Senin (22/5), lapangan b
asket SMA Negeri Bali Mandara sudah penuh dengan siswa-siswi SMP sejak pukul 4.45 pagi. Hari ini, tepat di hari kedua pelaksanaan bootcamp, peserta bootcamp, untuk pertama kalinya menjalani hari selayaknya siswa-siswi SMA Negeri Bali Mandara.
Kegiatan di hari kedua diawali dengan pelaksanaan olahraga pagi oleh siswa-siswi SMP peserta bootcamp. Dengan keadaan yang masih sangat pagi, mereka tampak kesusahan mengikuti kegiatan olahraga pagi, terutama saat push up dan sit up. “Sedikit susah mengikutinya, karena itu baru bagi saya, tapi nanti kalau terbiasa pasti bisa,” Ujar Kadek Aryantini, peserta asal SMP Negeri 2 Gerokgak. Tes kesehatan, yang berlangsung di aula SMA Negeri Bali Mandara, juga mengisi hari kedua bootcamp ini. Tes kesehatan yang meliputi tes darah dan air kencing ini dilaksanakan oleh pegawai klinik SMA Negeri Bali Mandara dan beberapa orang dari Prodia.
Kegiatan utama di hari kedua ini adalah interview dan FGD (Focus Group Discussion). Kedua kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan siswa sebelum resmi menjadi keluarga besar SMA Negeri Bali Mandara. Interview yang dilaksanakan dari pukul 9 pagi hingga jam 4 siang ini dilaksanakan dengan mengundang beberapa pewawancara dari luar sekolah, yang dikolaborasikan dengan guru serta staff dari SMA Negeri Bali Mandara untuk mewawancarai peserta bootcamp.
Peserta bootcamp dibagi ke dalam 17 panel yang akan diwawancarai satu persatu di ruangan yang telah ditentukan. Kebanyakan peserta mengaku gugup sebelum melaksanakan interview, dan mereka pun menyelesaikan interview dengan berbagai kondisi, mulai dari lega, senang, terharu, hingga sedih. “Tadi, sebelum interview saya deg-degan sekali, tapi sekarang sudah lega,” Ungkap Ni Putu Mas Swandewi, peserta asal SMP Negeri 2 Blahbatuh dengan air mata yang masih tersisa di pipinya.
Focus Group Discussion (FGD) akan dilaksanakan dari pukul 4 hingga pukul 6 sore. Kegiatan di hari kedua ini akan ditutup dengan acara unjuk bakat dari masing-masing siswa. (pay)
