Permasalahan sampah tak pernah habisnya bergelut dalam kehidupan kita sebagai manusia. Masalah ini memang timbul selalu berdampingan dengan kehidupan manusia. Bahkan bisa dikatakan di mana ada kehidupan, di sana pasti ada sampah. Seperti yang telah diketahui, arah kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Bali dalam Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” telah membuat program menyelamatkan alam dengan pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai lewat Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018. Hal ini pun tak akan berarti apa-apa tanpa dukungan kuat dari masyarakat.

Salah satu dukungan tersebut, dilakukan oleh siswa SMA Negeri Bali Mandara pada saat diselenggakannya lomba Gerak Jalan 45 Km Dewasa Putra di Kabupaten Buleleng. Para siswa membersihkan sampah khususnya untuk sampah plastik di berbagai areal. Hal ini pun kerap dilakukan dalam kegiatan-kegiatan lainnya. Di samping untuk membantu membersihkan lingkungan dari timbunan sampah plastik, sampah ini bisa mereka olah menjadi rezeki. Mereka bisa menabung sampah ini di bank sampah sekolah yang bernama Bank Sampah Nangun Kerthi SMA Negeri Bali Mandara. Selain ditabung, mereka juga dapat memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan ecobrik. Beberapa karya hasil dari ecobrik yang telah dibuat adalah lukisan yang berasal dari sampah plastik yang nantinya dapat mereka dijual.

Yang tak kalah penting dari semua itu adalah tumbuhnya karakter kepedulian mereka terhadap lingkungan. Minimal mereka sadar. Datang dalam keadaan bersih, pergi harus kembali bersih.