Kubutambahan (10/1), untuk menanamkan jiwa patriotisme, pembentukan mental, dan karakter generasi muda, Korp Menwa Ugracena menggembleng 100 siswa SMA dan SMK Negeri Bali mandara dengan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang menyasar 300 peserta di Kabupaten Buleleng.Setelah sebelumnya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja dan SMK Negeri 1 Singaraja, kini giliran siswa dari SMA dan SMK Negeri Bali yang berkesempatan mengikuti pelatihan Pendidikan Bela Negara Bagian III Angkatan III. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan memberikansejumlah materi Bela Negara yang meliputi Wawasan Kebangsaan, leadership, Bela Negara Indonesia, Manajemen Bencana, serta sejumlah materi lainnya. Pendidikan Bela Negara ini merupakan upaya menanamkan rasa cinta tanah air yang melibatkan generasi muda dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara dari berbagai ancaman dan gangguan.Acara dibuka secara resmi pada hari Sabtu, 9 Januari 2016 oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 1609 Buleleng, Letkol Inf. Budi Prasetyo. Dalam sambutannya, Dandim mengajak semua pihak untuk ikut menanamkan nilai-nilai kecintaan tanah air kepada generasi muda yang pada dasarnya sebagai pewaris dan penerus pembangunan bangsa. Pada saat acara pembukaan itu pula dilantik Komandan dan Wakil Komandan Korps Bela Negara Ugracena Provinsi Bali oleh Ketua DPD Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Bagus Ngurah Rai.

Para peserta dibina secara intensif, baik pada siang maupun malam hari. Berbagai kegiatan yang mampu menumbuhkan semangat patriotisme dilaksanakan, misalnya, pembentangan bendera merah putih sepanjang 50 meter di Jalan Air Sanih, Kubutambahan. Di samping kegiatan itu, materi-materi bela negara juga banyak disampaian oleh tim pelatih.

Keesokan harinya, setelah semua kegiatan berhasil dilaksanakan tanpa ada halangan, akhirnya, Pelatihan Pendahuluan Bela Negara ditutup tepat pukul 16.00 di Hall SMA Negeri Bali Mandara. Kesan mendalam dirasakan oleh perwakilan peserta kegiatan saat menyampaikan pesan dan kesannya. Mereka sangat bangga dan senang dapat ikut serta dalam pelatihan yang memupuk dan menumbuhkan rasa nasionalisme mereka.

Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Drs. I Nyoman Darta selaku pembina upacara penutupan saat itu menyatakan keinginan yang besar agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Sesungguhnya kegiatan ini sangat-sangat bermanfaat bagi kami karena seirama dengan visi sekolah, yaitu to become the leading school in creating a future leader, bagaimana sekolah ini menjadi sekolah terdepan di Indonesia dalam mencetak pemimpin masa depan,“tegasnya.

Gallery :

IMG_0089 IMG_0002