DSC00391

Kamis (24/5) pagi, ratusan siswa peserta bootcamp telah memenuhi tempat registrasi sejak pukul 06.30 pagi. Antusiasme tinggi diperlihatkan oleh seluruh peserta bootcamp yang merupakan siswa kelas IX SMP/MTs dari seluruh Bali.

Setelah melewati tahap paper based dan home visit dengan seleksi ketat sebanyak 1.200 siswa-siswi kelas IX SMP/MTs se-Bali, SMA Negeri Bali Mandara kini melaksanakan tes tahap tiga dalam tahap penerimaan peserta didik baru, yakni bootcamp.

Bootcamp SMA Negeri Bali Mandara akan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, yakni dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2018. Tahun ini, tahap bootcamp untuk SMA dan SMK Negeri Bali Mandara tidak dilaksanakan bersamaan. Hal ini dikarenakan perbedaan jadwal kegiatan dari SMA maupun SMK Negeri Bali Mandara. Peserta bootcamp berasal dari seluruh kabupaten yang ada di Bali, dengan total jumlah peserta sebanyak 269 siswa dan yang akan diterima sebagai peserta didik baru nantinya sama seperti tahun sebelumnya yakni sebanyak 128 siswa.

Seluruh peserta bootcamp terlihat begitu antusias dalam mengikuti kegiatan. Sejak pukul 06.30 WITA para peserta sudah berdatangan dan berbondong-bondong mendekati tempat registrasi yang baru akan dibuka pukul 08.00 WITA. Selain para peserta, orang tua siswa pun turut antusias dalam menemani anak-anak mereka. Setelah melakukan registrasi dan pengecekan barang, seluruh peserta yang telah dibagi dalam kelompok atau panel kemudian diarahkan untuk mengikuti medical check-up oleh petugas puskesmas Kubutambahan. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan kelompok dan pengenalan budaya di SMA Negeri Bali Mandara. Raut wajah bersemangat terlihat dari seluruh peserta saat melakukan sesi perkenalan bersama kelompok mereka. Salah satu siswa asal Denpasar bernama Richest mengaku sangat senang bertemu dengan siswa dari seluruh Bali pada tahap bootcamp ini. “Saya sangat terkesima dengan keramahan siswa dan guru-guru di sini. Mulai dari baru datang sampai sekarang saya disambut dengan sangat ramah. Pokoknya saya senang sekali berada di sini”, ujar Richest saat sesi perkenalan kelompok.

Pada tahap bootcamp ini, peserta untuk pertama kalinya mengikuti apel makan siang yang merupakan salah satu budaya di SMA Negeri Bali Mandara. Kegiatan pada siang hari kemudian dilanjutkan dengan tes psikologi dan intelegensi siswa peserta bootcamp. Tes di hari pertama ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat intelegensi siswa dan keadaan psikologi siswa sebagai pertimbangan untuk menjadi siswa baru nantinya. Di sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan upacara pembukaan bootcamp yang dibuka langsung oleh Kepala UPT Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng. Setelah upacara pembukaan, peserta diarahkan untuk mengikuti persembahyangan bersama dan dilanjutkan dengan pengarahan untuk kegiatan di hari berikutnya. Hari pertama bootcamp ditutup dengan kegiatan pengenalan asrama oleh kepala asrama masing-masing.

Selain untuk sedikit memperkenalkan lingkungan sekolah, selama tiga hari ke depan, siswa SMP/MTs dari seluruh kabupaten di Bali akan mengikuti berbagai tes dan kegiatan. Hari kedua akan diisi dengan tes kesehatan, interview, FGD (Focus Group Discussion) dan pertunjukan bakat. Hari terakhir bootcamp diisi dengan tes nalar dan logika serta akan diakhiri dengan upacara penutupan. (ico)