_DSC2217(7/12/17) Seluruh warga SMA Negeri Bali Mandara melaksanakan Tirta Yatra ke 3 pura yaitu Taman Mumbul, Pura Taman Ayun, dan Pura Danu Beratan yang merupakan program tahunan. Tirta Yatra ini dilakukan sebagai Yadnya Utama Perwujudan Bhakti Yoga.

       Akhir tahun 2017 merupakan sebuah momentum perjuangan yang sangat menentukan bagi para pejuang dunia kuliahan di Indonesia. Momen – momen ini seolah penentuan hidup dan mati yang akan mengantarkan langkah-langkah para anak bangsa kita pada medan tempur yang sesungguhnya. Maka dari itu para calon mahasiswa-mahasiswi terbaik Indonesia mulai meyiapkan amunisi serta perbekalan perangnya sejak sekarang. Hal ini semata-mata bukan hanya untuk sekadar menunjukkan gengsi untuk bisa diterima di Universitas terbaik, namun merupakan sebuah pilihan yang menjadikan punggung mereka penuh dengan tanggung jawab masalah tentang negeri ini.

     SMA Negeri Bali Mandara merupakan sekolah yang memiliki visi untuk mencipatakan pemimpin masa depan. Berlatar belakang dari keluaraga yang tidak mampu menjadikan siswa SMA Negeri Bali Mandara harus berjuang lebih keras untuk menggapai kesuksesan.

    7 Desember 2017 siswa-siswi kelas 12, OSIS, MPK, serta para guru dan staf SMA Negeri Bali Mandara melaksanakan Tirta Yatra yang bertajuk “Tirta Yatra sebagai Yadnya Utama Perwujudan Bhakti Yoga”. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan khusus untuk kelas 12 yang akan segera menghadapi Ujian Nasional nantinya.

      Perjalanan Tirta Yatra ini memiliki 3 tujuan, yakni Pura Taman Mumbul, Pura Taman Ayun, dan Pura Danu Beratan. Yang pertama seluruh rombongan mendatangi Pura Tirta Taman Mumbul. Disana rombongan melaksanakan persembahyangan bersama serta melakukan penglukatan di Pancoran Solas. Melukat merupakan upacara penyucian dan pembersihan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Hal ini dilakukan khusus untuk kelas 12 yang akan menghadapi Ujian Nasional nantinya. Momen ini pula menjadi hal yang paling tak terlupakan bagi kelas 12 sebelum menjalani ujian di puncak kebersamaan mereka yang akan habis di tahun ajaran ini.

      Selanjutnya rombongan SMA Negeri Bali Mandara menuju Pura Taman Ayun yang terletak di kecamatan Mengwi, Badung. Dan terakhir rombongan menuju Pura Danu Beratan yang terletak di kecamatan Baturiti, Tabanan. Di kedua tempat ini siswa beserta guru dan staf melaksanakan persembahyangan bersama tanpa melalukan penglukatan. Namun terdapat kegiatan unik yang diikuti rombongan pada saat di Pura Danu Beratan. Pengempon Pura Danu Beratan mengadakan dharma wacana tentang sejarah terbentuknya Pura Danu Beratan yang merupakan hal baru yang menarik bagi para siswa-siswi smanbara yang turut serta hadir dalam kegiatan tersebut.

        “Untuk selanjutnya, saya berharap program Tirta Yatra seperti sekarang terus dilaksanakan dan kalau bisa lebih diragamkan lagi. Contohnya kayak ditambahin misalnya kegiatan lain selain kegiatan persembahyangan.” Ujar Ni Putu Lidya Kencana salah seorang siswi kelas 12 SMA Negeri Bali Mandara. Banyak dari siswa kelas 12 juga menyatakan menjadi lebih tenang dan percaya diri untuk menghadapi ujian setelah melaksanakan perjalanan suci ini. Melalui kegiatan penyucian diri ini diharapkan seluruh siswa SMA Negeri Bali Mandara mampu menampilkan hasil yang terbaik di Ujian Nasional nanti. (lyn)

_DSC1984_DSC2145