“Jadilah kayu yang bagus, jangan pernah menjadi manja, manja dalam bahasa inggris itu spoiled yang juga berarti rusak, jangan pernah kecewakan guru-gurumu dan semua orang yang pernah membantumu” tegas Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dalam sambutannya pada acara Inagurasi peserta didik Baru SMA dan SMK Negeri Bali Mandara, Sabtu (20/8).
Inagurasi adalah salah satu dari sembilan ritual yang harus dilewati oleh peserta didik SMA dan SMK Negeri Bali Mandara sebelum nantinya menempuh pendidikan dan hidup berasrama selama tiga tahun. Semua orang tua siswa baru SMAN Bali Mandara diundang untuk menyaksikan pengukuhan anaknya sebagai siswa SMA dan SMK Negeri Bali Mandara. Walaupun acara dimulai pukul 08.00 Wita akan tetapi orang tuas siswa sudah berdatangan pada pukul enam pagi “saya berangkat pukul 5 dari rumah karena saya ingin cepat-cepat bertemu dengan anak saya” ungkap orang tua dari Putu Ariani, salah satu peserta didik baru.
Sabtu, (20/8) bertempat di Hall SMA Negeri Bali Mandara, Kegiatan Inaugurasi Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri Bali Mandara di gelar dengan dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yang sudah hadir di tengah-tengah Bali Academy sejak Jumat (19/8) dan menginap di sekolah berasrama tersebut. “Hari ini saya ada kunjungan kerja ke Buleleng, selain dari melayat saya akan menginap di Sekolah Bali Mandara karena besok akan ada acara Inagurasi siswa SMA/SMK Negeri Bali Mandara” jelas Mangku Pastika lewat facebook, Jumat (19/8), kemarin.
Dalam sambutannya Kepala SMA Negeri Bali Mandara melaporkan pada tahun ajaran 2016/2017 sejumlah 745 orang siswa tamatan SMP seluruh Bali mengikuti seleksi untuk bergabung di SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Mereka mengikuti seleksi yang sangat ketat untuk bisa bersekolah di SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Seleksi tersebut meliputi paper based, home visit, dan boot camp yang terdiri atas tes potensi akademik dengan mata pelajaran yang diujikan yaitu Matematika dan bahasa Inggris, tes wawancara, serta Focus Group Discussion (FGD). Namun dari ratusan orang yang mengikuti seleksi dan karena keterbatasan kuota, siswa yang dapat ditampung hanya sebanyak 96 SMA dan 129 SMK. Total keseluruhan peserta didik baru yang diterima di Bali Academy yakni 225 orang.
Resmi dikukuhkan peserta didik angkatan ke-6 SMA Negeri Bali Mandara dan angkatan ke-2 SMK Negeri Bali Mandara secara langsung oleh Gubernur Bali. Pengukuhan itu ditandai dengan penyematan pin sekolah kepada sembilan perwakilan kabupaten di Bali. Mendekati pengujung acara, siswa mempersembahkan lagu Mars SMA SMK Negeri Bali Mandara yang berjudul ” Miskin adalah Dosa” a special written by The Governor of bali dan Spread Our Wings, Lagu yang mengandung makna yang sangat dalam itu mampu membangkitkan semangat siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.