FB_IMG_1483668369063

Kiprah SMA Negeri Bali Mandara yang konsisten membangun SDM Bali yang berkualitas khususnya kepedulian terhadap pendidikan karakter serta pelestarian Budaya Bali, mendapat apresiasi oleh Kelompok Media Bali Post. Kamis (5/1) kemarin, bertempat di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, SMA Negeri Bali Mandara menerima penganugrahan Pers K. Nadha Nugraha 2017 yang diserahkan langsung oleh Pimpinan Kelompok Media Bali Post, Satria Naradha.

Terpilihnya SMA Negeri Bali Mandara sebagai penerima penganugrahan ini didasarkan atas berbagai pertimbangan, masukan serta informasi dari narasumber bahwa sekolah yang dikenal menampung siswa miskin namun berprestasi ini mampu memberikan pelayanan pendidikan berkualitas. Dampaknya, berbagai prestasi diraih siswa di sekolah ini pada bidang akademik dan nonakademik bahkan hingga tingkat dunia. Lembaga ini berkembang menjadi salah satu lembaga pilihan untuk pengembangan berbagai disiplin ilmu. Tingginya minat generasi muda mengikuti pendidikan di SMA Negeri Bali Mandara membuktikan lembaga ini profesional dalam melahirkan SDM Bali berkualitas dan berbudaya.

Satria Naradha mengungkapkan bahwa Anugrah pers yang ke-16 kali ini memang diberikan kepada lembaga dan yayasan pendidikan. “Bali Post dan Bali Tv amati dan nilai (lembaga penerima penganugrahan) telah melakukan langkah-langkah besar untuk kemajuan pendidikan khususnya di Bali, ungkapnya. Mewakili Pers, Satria Naradha melihat bahwa pada 2017 merupakan momentum bagi Bali lebih serius lagi memikirkan generasi mudanya, generasi penerusnya untuk menjadi generasi emas kita. “Pers khusunya Kelompok Media Bali Post dan krama kita juga melihat bahwa generasi emas Bali harus terdepan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” imbuhnya. Walaupun masih ada kelemahan-kelemahan dari segala aspek yang dirasakan saat ini, ia berkeyakinan Bali memiliki peluang besar. Peluang menjadikan generasi muda kita berperan secara luar biasa ke depannya.

Mengawali rangkaian acara penganugrahan, dilaksanakan diskusi dengan topik “Strategi Mewujudkan Generasi Emas Bali 2018-2023” dengan menghadirkan lima narasumber dari berbagai kalangan. Menariknya beberapa narasumber, akhir-akhir ini digadang-gadang akan maju dalam pemilihan menjadi pemimpin Bali ke depannya. Kelima narasumber itu, yaitu Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali), Dr. I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (Anggota DPD RI), Mayjen TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Umum PHDI Pusat), Nyoman Sugawa Korry (Wakil Ketua DPRD Prov. Bali), dan Prof. Dr. dr. Suastika, Sp. PD-KEMD (Rektor Unud). Dalam diskusi tersebut, didapat saripati diskusi bahwa Bali harus terus bergerak tanpa tercerabut dari akar budaya. Untuk mencepai hal tersebut perlu kerja keras dan sinergitas semua komponen. Tahun 2017 merupakan momentum yang baik bagi Bali untuk lebih serius dalam mewujudkan generasi emas Bali.

FB_IMG_1483668346607FB_IMG_1483668354576