Harry Arum, salah satu siswa SMAN Bali Mandara yang tahun ini sudah menamatkan studinya, kini bisa bernapas lega. Pasalnya, keberangatannya ke Jepang mewakili Indonesia dalam ajang International Exebition for Young Inventor yang sempat terancam gagal karena biaya, kini akan segera terealisasi setelah mendapat sposor. Adalah PT Bali Cahaya Amerta yang memberikan angin segar setelah sepenuhnya mendukung biaya keberangkatannya ke Negeri Sakura.
Bertempat di Kantor setempat yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 482, Sanur Kauh, Denpasar, Sabtu (24/6), Direktur PT Bali Cahaya Amerta, Tjokorda Alit Darma Putra, S.H. mengungkapkan keinginan memberikan bantuan berawal dari undangan menghadiri wisuda siswa-siswi SMAN Bali Mandara bersama founder PT tersebut, Ir. I Ketut Gede Yudantara. Ia menilai konsep yang digunakan di sekolah ini sangat baik. Sementara di satu sisi, perusahaan ini memiliki 8 pilar untuk menjalankan perusahaan, salah satunya CSR yang di dalamnya dibagi lagi, salah satunya dengan memberi dukungan pendidikan.
Dengan dukungan dari perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan teh ini, Harry Arum akan memperjuangkan hasil ciptaannya Smart Trash Can ‘Tong Sampah Pintar’ bersaing di kancah internasional. Tong sampah ini mampu memilah 4 jenis sampah secara otomatis, yaitu organik, plastik, kaca dan besi. Hasil karya yang tepat guna tersebut, sebelumnya juga telah mendapatkan hak paten.