“Perkembangan situasi akhir-akhir ini tidak menggembirakan semua anak bangsa. Bahkan kalau kita lihat lampu di jalan, status kita sekarang ada di lampu kuning. Waspadai itu. Hal ini terjadi hampir di seluruh tanah air.” Demikian ditegaskan Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, dalam Acara Pembekalan tentang Wawasa Kebangsaan kepada siswa SMA/SMK Negeri Bali Mandara dan SMA/SMK se-Buleleng di Hall SMAN Bali Mandara, Senin, 14 Agustus 2017
Acara yang juga dihadiri oleh Para Perwira Kodam IX Udayana ini merupakan program Kodam untuk membantu Pemerintah dalam pembinaan generasi muda, khususnya pelajar. Dalam kesempatan ini Pangdam mengangkat judul pembekalan, “Pentingnya Pancasila bagi Pelajar untuk Menatap Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik.”Pangdam menilai, munculnya isu-isu SARA, Intoleransi, radikalisme, dan tidak menghargai simbol-simbol kenegaraan karena rasa nasionalisme kita, khususnya pemuda, mulai memudar. Ia mengajak semua pelajar untuk kembali ke makna Sumpah Pemuda, Pancasila, dan menghilangkan sifat-sifat penjajah. “Mengapa Indonesia yang terdiri dari suku, agama, ras, dan adat istiadat, serta dibatasi laut belum pecah-pecah, belum tercerai-berai? Kuncinya satu karena kita punya Pancasila,” ungkapnya
Sebelumnya, pada pagi hari juga dilaksanakan upacara bendera di lapangan SMA Negeri Bali Mandara dengan Pembina Bapak Pangdam IX Udayana Sendiri. Beliau mengapresiasi para perangkat upacara yang bertugas, yang salah satunya memberi hadiah kepada pembaca Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Fachradina Yuniar, berupa uang 100 dollar.