Untuk Tahun Pelajaran 2017/2018, SMA Negeri Bali Mandara sudah mulai melaksanakan ujian praktik dari hari Senin, 22 Januari 2018 hingga berakhir pada tanggal 5 Februari 2018. Salah satu jenis ujian akhir ini diikuti oleh seluruh siswa yang telah menyelesaikan beban belajar mereka selama mengenyam pendidikan di sekolah. Sebanyak 90 siswa yang terdiri atas 56 siswa program IPA dan 34 siswa program IPS tercatat menjadi bagian pada ujian yang juga menentukan kelulusan ini. Dari jumlah tersebut, 2 orang merupakan siswa kelas XI dan sisanya berasal dari kelas XII. Koordinator Ujian, I Gede Wayan Suparna, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa Ujian praktik pada tahun ini tetap memberikan kebebasan pada penguji untuk memilih tipe tes yang akan diujikan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing. Aspek peningkatan kualitas lulusan dan kebermanfaatan materi ujian selalu menjadi dasar utama pemilihan materi ujian. “Misalnya saja, ujian Praktik Agama Hindu, mereka (peserta ujian) diberikan tugas untuk membuat beraneka sarana upacara agama yang nantinya bisa dimanfaatkan saat berada di masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa jenis mata pelajaran yang diujikan didasarkan pada panduan pelaksanaan ujian sekolah dan disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran. Adapun bidang yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, Penjas, TIK, Bahasa Jepang, Bahasa Bali, Biologi, Kimia, Fisika, dan Seni Budaya.
Sementara itu, beberapa ujian juga turut serta merangsang kreativitas tinggi para peserta. Dalam ujian praktik bahasa Bali, misalnya, mereka (peserta) ditugaskan untuk membuat sebuah acara ulang tahun Sekee Truna Truni (STT). Terlihat pada pementasan, mereka mampu menyuguhkan acara yang kental dengan budaya Bali dan mampu memainkan peran menjadi tokoh-tokoh di lingkungan desa pada umumnya. Menurut Guru Penguji, I Gusti Bagus Weda Sanjaya, S.Pd.B., pemilihan format ujian dalam bentuk projek acara ulang tahun sekaa teruna dilakukan mengingat muara akhir pembelajaran bahasa Bali adalah kebermanfaatannya di masyarakat. “Lingkup masyarakat sosial terdekat bagi siswa SMA adalah di sekaa teruna tersebut. Selain itu, dengan format acara seperti ini siswa memiliki kebebasan dalam memilih keterampilan yang akan dipraktikkan sehingga terdapat keadilan bagi siswa untuk menampilkan hal yang dikuasai,” ungkapnya.
Ujian Praktik Agama Hindu
Ujian Praktik Kimia
Ujian Praktik Bahasa Jepang
Ujian Praktik Penjas