Pukul 04.45 pagi bukanlah waktu yang umum bagi setiap orang untuk memulai kegiatan di pagi hari, namun di hari kedua kegiatan LDKS 2018 tertanda 19 Juni 2018 ini, seluruh peserta LDKS telah memulai hari dengan latihan pagi meliputi lari, pemanasan, push up, dan sit up sebagaimana kebiasaan yang telah dilaksanakan oleh siswa SMA Negeri Bali Mandara biasanya. Hal ini semata-mata merupakan kegiatan yang diharapkan dapat membentuk karakter pemimpin yang kuat dan tangguh dalam bidang fisik.
Gelap mulai sirna digeser oleh cahaya matahari pagi yang mulai menyeruak dari ufuk timur. Kegiatan LDKS hari kedua ini dilanjutkan dengan MCK, makan pagi, dan sembahyang. Pukul 06.30 seluruh peserta LDKS telah berkumpul di lapangan basket SMA Negeri Bali Mandara untuk pesiapan keberangkatan outbond. Outbond kali ini dilaksanakan perkelompok dan setiap kelompok memiliki misi untuk melewati berbagai pos yang ada dan tersebar di wilayah SMA Negeri Bali Mandara. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta dalam memimpin dan dipimpin. Setiap kelompok didampingi oleh 2 orang panitia sebagai pemandu. Outbond ini meliputi kegiatan flying fox, wall climbing, games, tes FGD (Focus Group Discussion), tes pengetahuan umum, tes logika, dan lain-lain. 3
“Outbond-nya seru, menantang, kita diuji kerjasamanya antar kelompok. Kita juga menjadi lebih belajar menghargai waktu setelah mengikuti outbond ini.” Ujar Ni Luh Putu Mitayani salah seorang peserta LDKS 2018 dari SMA Karya Wisata Singaraja. Sebagai seorang calon pemimpin wajib memiliki bekal untuk bisa menjadi pemimpin yang sesungguhnya yakni kecerdasan intelektual serta kecerdasan spiritual atau sosial sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak I Nyoman Darta dalam pemberian materi kepemimpinannya kepada peserta LDKS 2018. Dalam serangkaian outbond inilah seluruh peserta diuji kecerdasan intelektualnya serta kecerdasan spiritual atau sosialnya.
Setelah rangkaian acara outbond seluruh peserta melaksanakan MCK serta apel makan siang bersama di kantin SMA Negeri Bali Mandara. Kemudian peserta LDKS mengikti sosialisasi mengenai perancangan program OSIS, rancangan program pelaksanaan MPLS 2018, serta tata upacara bendera dari kepolisian. Tak terasa waktu 2 hari begitu cepat terlewati, kebersamaan yang sudah dibangun selama 2 hari kegiatan LDKS ini juga harus mengalami yang namanya perpisahan. Pukul 15.30 tiba saatnya upacara penutupan kegiatan LDKS 2018 yang dilaksanakan di aula SMA Negeri Bali Mandara oleh seluruh peserta LDKS 2018, pembina atau pendamping, serta panitia yang diringi oleh marching band SMA Negeri Bali Mandara.
“Kami sangat bangga karena berkesempatan untuk mengikuti kegiatan LDKS 2018 ini. Kegiatannya seru, kami banyak mendapat pengalaman disini contohnya kami dapat merasakan bagaimana rasanya tinggal di asrama, setiap kegiatan juga diatur waktunya. Harapan saya semoga LDKS ini tetap ada dan dilanjutkan untuk bisa melatih lebih banyak calon pemimpin masa depan lainnya.” Ujar Ni Putu Windi Andayani selaku peserta LDKS 2018 dari SMA Negeri 1 Singaraja. Bertemakan “Membangun Generasi Bangsa yang Cerdas, Berkarakter, dan Memiliki Jiwa Kepemimpinan” LDKS 2018 ini akhirnya ditutup secara resmi dengan tanda pelepasan name tag peserta LDKS 2018 serta pengumuman best participant putri yang jatuh pada Ketut Malina Dewi (SMK PGRI 1 Singaraja), best participant putra yang jatuh pada Kadek Jayanta (SMA Negeri 1 Singaraja), foto terfavorit diraih oleh kelompok 4, serta Best kelompok yang diraih kelompok 2.
Diharapkan kegiatan ini tak hanya berakhir di hari kedua ini, namun makna kegiatan ini bisa dibawa pulang ke sekolah masing-masing oleh setiap peserta LDKS dan diimplementasikan tentunya. Segala hal yang diberikan selama 2 hari rangkaian kegiatan LDKS 2018 ini diharapkan pula bisa menjadi bekal bagi peserta untuk menjadi calon-balon pemimpin masa depan yang memiliki visi, komunikasi, dan koordinasi sebagaimana tips yang diberikan oleh Bapak I Nyoman Darta untuk menjadi pemimpin yang baik. “SMA…! Maju bersama hebat semua. SMK…! Bisa” seruan ini diharap bisa menjadi motivasi untuk setiap peserta untuk maju dan memulai melangkah membangun Kabupaten Buleleng yang lebih baik. (lyn)