Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dari sampah plastik, SMA Negeri Bali Mandara membentuk organisasi yang bertugas menanggulangi masalah pelik ini. Organisasi yang dibentuk bernama “Bank Sampah Nangun Kerthi SMA Negeri Bali Mandara.” Terbentuknya kelompok siswa ini tak lepas dari kerja sama yang telah dilakukan sekolah dengan “Rumah Plastik Buleleng.”

Bank sampah adalah organisasi yang bergerak pada kegiatan pengumpulan sampah anorganik dengan mengadopsi sistem manajemen layaknya sebuah bank. Warga masyarakat/sekolah yang menjadi nasabah dapat menabungkan sampahnya ke bank sampah. Sampah yg ditabung akan ditimbang, dicatat dalam buku tabungan, kemudian dihargai dengan sejumlah uang. Selanjutnya, pihak bank sampah akan menyortir sampah anorganik berdasarkan jenisnya sebelum disetorkan ke “Rumah Plastik Buleleng” untuk diolah lebih lanjut.

Dalam usaha mendukung program tersebut, pada Sabtu, 18 Januari 2019, owner Rumah Plastik Buleleng, Eka Darmawan, menyerahkan bantuan alat-alat penunjang kegiatan. Selain itu, beberapa waktu lalu mereka telah memeberikan pelatihan dan kiat-kiat pemanfaatan sampah khususnya sampah plastik dan kertas untuk dapat diolah kembali menjadi bahan baku kepada siswa SMA Negeri Bali Mandara.