Rabu, 18 September 2019, SMA Negeri Bali Mandara mendapat kunjungan tamu pejabat penting dari Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Bupati Bantaeng, Dr. H. Ilham Syah Azikin, M.Si. Kehadirian Bupati beserta Pimpinan OPD Kabupaten Bantaeng ini didampingi oleh Para Pimpinan Sampoerna Foundation, Jajaran Pimpinan OPD Kabupaten Buleleng, dan salah satu anggota DPRD Karangasem. Kehadiran mereka adalah melakukan studi banding untuk melihat secara langsung proses pendidikan untuk siswa miskin di sekolah ini.
Hadir sore hari pukul 15.00 wita di Kubutambahan, rombongan ini langsung disambut hangat oleh Kasubag TU yang mewakili Kepala Sekolah, para Wakasek, guru, staf, serta siswa SMAN Bali Mandara. Acara penyambutan dilaksanakan di Hall Bali Academy yang diawali oleh tari penyambutan “Sembrama Mandara Bajara.” Dalam Sambutannya, Bupati Bantaeng memberikan apresiasi besar terhadap keberadaan SMAN Bali Mandara. “Tidak ada cara lain untuk membangun bangsa dan negara ini kecuali dimulai dari pembangunan manusia. Itulah yang memotivasi kami yang ada di Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk juga mau hadir sebagai bagian dari Pemerintah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu pendidikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dalam penanganan siswa miskin ini, negara harus hadir di seluruh Indonesia, bukan hanya di Kubutambahan. “Ia (negara) harus hadir di seluruh Indonesia, dia harus mampu mampu peka terhadap keluarga besar kita yang tidak memiliki kemampuan secara ekonomi tetapi punya motivasi dan membutuhkan tempat penyaluran seperti yang ada di Kubutambahan ini,” imbuhnya. Menurutnya, hasil kunjungan ini akan menjadi motivasi, berkah, cambuk, dan bekalnya untuk kembali ke Kabupaten Bantaeng agar bisa mengambil langkah untuk bisa memastikan tidak boleh lagi ada anak terlantar dan miskin yang tidak bersekolah di Kabupaten Bantaeng. “Motivasi itu saya dapatkan dari Bali Mandara ini,” tutupnya.
Di akhir kegiatan, rombongan menyempatkan berkeliling di lingkungan sekolah. Beberapa areal yang disasar adalah perpustakaan, lab bahasa, asarma, kantin, dan kelas belajar.