graduation30 Mei 2017, Aula SMA Negeri Bali Mandara telah dipenuhi oleh para tamu undangan. Mulai dari orang tua siswa, perwakilan SMP se-Bali, bupati dan disdikpora seluruh kabupaten di Bali juga Made Mangku Pastika selaku Gubernur Bali. Mereka datang memenuhi surat undangan untuk menyaksikan acara Graduation Angkatan ke-4 SMA Negeri Bali Mandara. Pada acara ini pula, SMA Negeri Bali Mandara dikunjungi oleh Tim Juri Kompetisi Pelayanan Publik, yang mana Smanbara telah mampu berada di Top 99.

Hari yang penuh kebahagiaan ini pastinya sudah lama ditunggu-tunggu oleh para wisudawan dan wisudawati Angkatan ke-4 Smanbara ini. Setelah kurang lebih selama 3 tahun menjalani proses pembelajaran di sekolah, akhirnya mereka siap untuk dilepaskan bagai burung elang yang akan terbang tinggi ke tempatnya masing-masing. Acara yang kira-kira berlangsung selama 3 jam ini, dimulai pada pukul 09.00. Barisan wisudawan dan wisudawati ditemani oleh Kepala sekolah beserta wakasek SMA negeri Bali Mandara dan juga Gubernur Bali memasuki Aula Smanbara diiringi dengan tabuh dan juga Tari Bedel.

            Acara berlangsung dengan khidmat sesuai dengan rencana yang dirancang. Pada puncak acara Graduation Ceremony, satu per satu wisudawan dan wisudawati tersebut dipanggil namanya dan menuju ke atas panggung. Di sini juga diumumkan siswa-siswa yang berhasil meraih Student Graduation Special Award yang terdiri dari Dux Award, Leadership Award, Entrepreneurship Award, dan Valedictorian Award. Dux Award (peraih nilai UN IPA/IPS tertinggi) diraih oleh Ketut Pebri Sukada Wiguna untuk IPA dan Ni Kadek Dian Kotami untuk IPS. Leadership Award (pengembangan jiwa kepemimpinan terbaik) diraih oleh I Nyoman Buda Arimbawa. Entrepreneurship Award (pengembangan jiwa kewirausahaan terbaik) diraih oleh Kadek Java Sumantra Yasa. Dan Valedictorian Award (lulusan terbaik di akademik maupun non-akademik) diraih oleh Gede Herry Arum Wijaya.

Perasaan bangga pasti ada pada benak siswa-siwa yang mendapat penghargaan spesial tersebut, tak terkecuali pula dengan Herry Arum Wijaya yang mendapatkan kesempatan berpidato pada saat itu. Ia mengucapkan banyak terima kasih pada Pemerintah Provinsi Bali atas semua bantuan pendidikan yang telah Ia dan teman-temannya terima selama ini. Ia juga memimpin teman-temannya untuk berjanji akan melakukan yang terbaik di manapun kelak mereka berada dan akan kembali 10 tahun yang akan datang dengan sukses.

”Saya bangga, saya yakin kalian sanggup sukses di luar. Kalian telah belajar banyak hal di sini, seperti apa yang sering saya katakan. Pohon jati yang tumbuh pada tempat yang kering dan berbatu akan tumbuh menjadi pohon jati yang sejati, sedangkan pohon jati yang tumbuh di tempat basah seperti sawah akan menjadi gedebong,” ujar Mangku Pastika memberi pesan saat acara ini.

Acara Graduation ini juga sukses merebut perhatian Tim Juri dari Kompetisi Pelayanan Publik yang digelar oleh Kementrian PANRB yang saat itu berkunjung ke Smanbara. JB Kristiadi mengatakan bahwa inilah kali pertamanya berkunjung ke SMA Negeri Bali Mandara untuk melihat acara Graduation. Ia juga menjelaskan bahwa acara ini adalah salah satu hal yang dikompetisikan dalam Kompetisi Pelayanan Publik ini. ”Sudah bagus, sekarang tinggal bagaimana melanjutkan sistem dan mereplikasikannya ke daerah lain. Semoga nanti bisa menjadi Top 40,” jawabnya singkat ketika ditanya atas kesan yang didapat.

Prof Siti Zuhro, salah satu tim juri pula mengakui bahwa Ia merasa bangga atas pendidikan yang diterapkan di SMA Negeri Bali Mandara karena di Smanbara siswa tak sekadar belajar dalam arti formal. Di Smanbara siswa diajarkan banyak hal dan membuat keyakinan pada pola pikir siswa atas hak dan kewajibannya menjadi warga negara yang mulia. Dengan berbekal filosofi mempertanggungjawabkan atas seluruh uang rakyat Bali yang digunakan selama bersekolah, sukses membuat para siswa terpacu. ”Be smart, be prosperous, be greatful untuk lulusan Angkatan ke-4 Smanbara.”(dia)