Sekitar pukul 10.30 Wita saat pembelajaran di kelas sedang berlangsung, para siswa dikagetkan dengan adanya goncangan bumi yang cukup keras. Suara sirine peringatan bencana pun meraung-raung diikuti oleh suara kepanikan para siswa. Dengan spontan, mereka langsung melakukan penyelamatan diri. Ada yang berlindung di bawah kaki meja dan ada yang bersandar di tembok kelas. Setelah berlangsung selama 1,5 menit, gocangan mulai melemah. Semua siswa diarahkan menuju ke tempat aman sebagai titik kumpul di lapangan upacara bendera.

Demikian sebagian situasi yang terpantau pada latihan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan oleh warga SMA Negeri Bali Mandara (Smanbara) di lingkungan sekolah. Kegiatan ini merupakan agenda nasional sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mengajak semua pihak meluangkan satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara seretak pada hari ini, tanggal 26 April.

Kegiatan utama pada Hari Kesiapsiagaan Bencana yang dilaksanakan di SMA Negeri Bali Mandara adalah latihan atau simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dan kebakaran. Harapan dari latihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai risiko yang dihadapi seseorang terhadap bencana yang terjadi serta mencari solusi dalam usaha penyelamatan diri dan orang-orang di sekitarnya.