Salah satu dosen di Shizuoka University, Jepang, Mr. Toshihiko Shin-E, datang langsung ke SMA Negeri Bali Mandara, pada Kamis, 1 Maret 2018, untuk memberikan informasi tentang beasiswa kuliah ke Jepang. Kedatangannya kali ini juga merupakan kunjungan balasan setelah beberapa waktu lalu kepala SMA Negeri Bali Mandara diundang ke lokasi universitas tersebut. Toshihiko Shin-E datang ke sekolah ini didampingi salah satu dosen ISI Denpasar yang juga berasal dari Jepang, Mrs. Sakakibara Shigemi. Di hadapan siswa SMA Negeri Bali Mandara, di hall sekolah, Toshihiko Shin-E menyampaikan terkait adanya beasiswa kuliah ke Shizuoka University melalui Asia Bridge Program (ABP). Diinformasikan, bahwa ABP hanya diperuntukkan bagi 4 negara, yaitu Indonesia, India, Thailand, dan Vietnam. Keempat Negara itu dipilih karena adanya keinginan mendukung pendidikan di negara-negara yang pada dasanya sebagai pengguna produk Jepang.
Lebih lanjut disampaikan, untuk meraih beasiswa tersebut, siswa dituntut untuk lolos empat tes, yaitu bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, TOIEC, dll.), bahasa Jepang (JLPT), Examination for Japanese University (EJU), dan wawancara. Sehingga, Toshihiko Shin-E menyarankan agar para siswa menentukan sejak awal jurusan yang akan dipilih dan mempersiapkan diri secara matang. Namun, fokus pembelajaran tidak hanya belajar materi jurusan, tetapi juga mengenai hal-hal yang terjadi di sekitar kita.
Sekolah (SMAN Bali Mandara) sejatinya telah menfasilitasi persiapan para siswa yang berminat kuliah ke Jepang. Berbagai program yang mendukung tercapainya tujuan tersebut telah dilaksanakan, seperti pembentukan klub bahasa Jepang, memperkaya kurikulum dengan JLPT, dan selanjunnya menetapkan satu hari sebagai hari berbahasa Jepang.