Leadership Program di SMA Negeri Bali Mandara
SMA Negeri Bali Mandara merancang Leadership Program sebagai bagian integral dari penguatan karakter dan kepemimpinan siswa. Program ini terbagi menjadi dua komponen utama, yakni Leadership Course dan Leading Experience, yang saling melengkapi dalam membentuk pemimpin muda yang visioner, bertanggung jawab, dan berintegritas.
1. Leadership Course
Leadership Course merupakan kegiatan pembelajaran terstruktur yang difokuskan pada penguatan konsep, nilai, dan keterampilan dasar kepemimpinan. Materi dalam course ini mencakup antara lain:
Dasar-dasar kepemimpinan dan pengembangan diri
Komunikasi efektif dan pengambilan keputusan
Etika dan tanggung jawab sosial
Pendidikan politik dasar melalui perspektif Trias Politika: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif
Melalui pendekatan interaktif seperti diskusi, studi kasus, dan simulasi peran, siswa diajak memahami peran penting kepemimpinan dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.
2. Leading Experience
Leading Experience adalah wahana praktik langsung kepemimpinan yang diwujudkan melalui partisipasi aktif siswa dalam tiga organisasi utama sekolah:
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) berfungsi sebagai badan eksekutif pelaksana program siswa.
MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) bertindak sebagai lembaga legislatif yang mengawasi dan memberi masukan atas program OSIS.
DPS (Disiplin Pengawasan Siswa) memainkan peran yudikatif, sebagai lembaga pertimbangan dan penyelesaian konflik internal siswa, serta penegakan disiplin siswa terhadap tata tertib yang berlaku.
Ketiga lembaga ini dirancang menyerupai sistem Trias Politika, sehingga siswa tidak hanya mempraktikkan kepemimpinan, tetapi juga memahami pentingnya keseimbangan kekuasaan, check and balance, serta demokrasi dalam pengambilan keputusan.
Sebagai bagian dari kebijakan sekolah, setiap peserta didik diwajibkan untuk setidaknya sekali memegang peran kepemimpinan selama masa pendidikannya—baik dalam organisasi formal, kepanitiaan, maupun kegiatan proyek sosial dan akademik. Hal ini bertujuan agar setiap siswa benar-benar memiliki pengalaman konkret dalam memimpin, bukan hanya memahami konsepnya secara teoritis.
Program ini diharapkan menjadi fondasi bagi siswa untuk tumbuh sebagai pemimpin masa depan yang cerdas, beretika, dan mampu memimpin dengan hati.