Derap langkah kaki diiringi dengan kilauan piala menemani dua siswa yang tak pernah berhenti menambah koleksi piala yang terpajang rapi di front office.
(05/11) Tiada kata lelah dan bosan bagi siswa yang akrab dipanggil Kotami untuk selalu berupaya memberikan prestasi terbaiknya kepada sekolah. Terbukti pada hari sabtu lalu ia kembali menorehkan prestasi di bidang ekonomi dengan meraih juara 1 pada ajang Undiksha Economy Competition bersama rekannya yaitu Tomi Eka Kurniawan. Lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Undiksha, Fakultas Ekonomi ini terbagi menjadi tiga babak yaitu penyisihan, semi final, serta terakhir final dimana dalam babak semifinal dicari 15 tim terbaik dari hasil tes pada babak penyisihan kemudian akan diadu lagi hingga akhirnya bertemu di babak final untuk memperebutkan posisi sebagai juara 1, 2, dan 3. Dari babak penyisihan hingga ke babak final Kotami dan Tomi selalu bertahan di peringkat pertama, sementara peringkat kedua dan ketiga diraih oleh MAN Negara. “Sebenarnya pada babak semifinal seharusnya jumlah pesertanya 15 tim tapi yang datang hanya 13 tim mengingat tim dari Lombok tidak bisa hadir karena kendala di akomodas,” ujar Kotami.
Tak bisa dipungkiri kecerdasan Kotami dalam bidang Ekonomi memang sudah sangat luar biasa terbukti dari berbagai lomba yang pernah ia ikuti baik tingkat kabupaten maupun provinsi ia tak pernah tergeser dari peringkat 1. “Persiapannya sih biasa aja belajar H-5 sebelum lomba, latihan soal dan terkadang dibimbing oleh Bunda,” jawab Kotami ketika ditanya mengenai persiapan yang ia lakukan sebelum lomba. Memang ketertarikan Kotami di bidang Ekonomi sudah mendarah daging oleh sebab itu siswa yang pernah memilih jurusan IPA ini tak ragu-ragu untuk pindah ke jurusan IPS demi mengembangkan potensinya di bidang Ekonomi.
Tentu tidak mudah untuk meraih sebuah prestasi, ungkapan ala bisa karena biasa, sepertinya menjadi ungkapan yang cocok untuk Kotami karena prestasi di bidang ekonomi yang ia dapatkan tidak semudah membalikan telapak tangan. Ia pernah mengalami masa-masa sulit yaitu ketika masih duduk di bangku kelas 10 yang notabenanya pada saat itu ilmunya di bidang ekonomi masih sangat awam namun karena ia memiliki kemauan yang kuat untuk mengembangkan potensinya dan berkeinginan untuk ikut berpartisipasi dalam mengharumkan nama sekolah, Kotami tak pernah letih untuk belajar dan belajar sehingga kini wawasannya di bidang ekonomi tak bisa dianggap sebagai isapan jempol semata.
“Sejauh ini saingan terberat dalam lomba ekonomi ya SMAN 4 Denpasar, tapi terkadang ada peserta yang tidak terduga, maksud saya sebelumnya mereka tidak pernah kelihatan pada saat lomba tapi ketika mereka mengikuti lomba ternyata kemampuannya juga luar biasa, ya kayak MAN Negara yang baru-baru ini meraih juara 2 dan 3 pada ajang Undiksha Economy Competition ,” ujar siswa yang ingin melanjutkan ke jurusan Akuntansi Universitas Indonesia ini pada akhir wawancara.(nls)