Sebuah perayaan ulang tahun biasanya dirayakan dengan mewah dan megah, namun berbeda dengan SMA Negeri Bali Mandara yang merayakan ulang tahun ke-7 dengan sederhana namun tidak mengurangi makna kebersamaan dan kekeluargaan serta rasa beryukur atas pencapaian sampai tahun ke-7 ini. Kemiskinan di Indonesia telah menjadi masalah utama yang dihadapi Negara. Di Bali, banyak kemiskinan terjadi yang membuat banyak generasi muda mengalami masalah tentang pendidikan, hal itu yang membuat Gubernur Bali, Made Mangku pastika membentuk Sekolah Menengah Atas Bali Mandara yang terletak di kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali pada tanggal 8 April 2011. Dengan dibentuknya SMA Negeri Bali Mandara, gubernur Bali berharap agar rantai kemiskinan di Bali segera diputuskan. Kini, SMA Negeri Bali Mandara telah berumur 7 tahun. Dengan perumpamaan umur yang masih anak-anak, pada kenyataannya SMA Negeri Bali Mandara telah menorehkan berbagai macam prestasi yang membuat SMA Negeri Bali Mandara diumpamakan sebagai anak emas. Prestasi yang diraih Smanbara atau SMA Negeri Bali Mandara telah mencapai tingkat internasional yang membuat anak emas tersebut telah dikenal diberbagai negara.
Dalam perayaan ulang tahun ke-7 yang merupakan ulang tahun yang special, karena angka 7 merupakan angka keramat, sama seperti yang dikatakan oleh siswa Oka, dan juga Kepala SMAN Bali Mandara, I Nyoman Darta. SMANBARA merayakannya dengan sederhana namun kesederhaan tersebut tidak mengurangi makna yang ada pada tanggal 7 April 2018. Perayaan ulang tahun tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, para Wakasek, staf, guru, dan siswa siswi kela 10, 11 dan juga kelas 12 yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional. Tidak banyak acara yang dilaksanakan pada perayaan ulang tahun yang dibalut dengan kesederhanaan, acara diawali dengan menyanyikan lagu Mars SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Selanjutnya, Wahyu Widiana sebagai perwakilan siswa dalam menyampaikan harapan memiliki kesan menyenangkan saat bersekolah disini, ia memberi harapan agar SMANBARA tetap berprestasi pada lomba-lomba, semua yang dicapai saat ini bisa terjaga untuk generasi selanjutnya. Ia menutup penyampaian harapan siswa dengan sebuah pantun berpesan untuk tetap rendah hati dan mempertahankan prestasi.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video harapan warga sekolah. Sambutan dari Kepala Sekolah melengkapi perayaan HUT SMANBARA yang ke-7, I Nyoman Darta menyebutkan bahwa, SMA Negeri Bali Mandara disebut sebagai “bayi ajaib” yang telah menjadi contoh oleh sekolah lain, meskipun SMANBARA masih menginjak umur yang masih muda. Ia berpesan, agar jangan pernah merasa diri berada dipuncak, dan tirulah ilmu padi. Ia memaparkan bahwa, HUT sekolah tidak perlu berkepanjangan agar tidak menguras banyak biaya dan juga tidak mengganggu aktifitas siswa pada proses pembelajaran disekolah. Hal terpenting pada perayaan ulang tahun sekolah menurutnya ialah, merefleksi diri dan mulailah pada diri sendiri. Ia juga mengungkapkan alasan mengapa memilih tanggal 7 April untuk merayakan HUT sekolah yang ke-7. Menurutnya, angka 7 adalah angka yang istiewa, angka yang keramat dan juga membawa keberuntungan, karena dengan angka 7, hampIr semua tujuan tercapai. Dalam sambutannya itu, ia juga berpesan pada siswa kellas 10 dan 11 agar melanjutkan prestasi yang telah dicapai oleh kakak-kakaknya
Puncak acara HUT sederhana itu adalah pemotongan kue yang dilakukan oleh I Nyoman Darta. Lagu ulang tahun dilantunkan oleh seluruh warga SMA Negeri Bali Mandara dengan penuh semangat, selanjutnya kue tersebut dibagikan kepada perwakilan sembilan grha, yang selanjutnya akan dibagikan kepada anggota grha masing-masing. Tidak hanya perwakilan grha, para guru dan staf, ketua OSIS, dan ketua MPK juga dibagikan kue, lalu melakukan sesi foto bersama kepala sekolah dengan senyum dan tawa penuh kebahagiaan menghiasi wajah. Acara dilanjutkan dengan penyerahan topi dan slayer sekolah kepada perwakilan siswa oleh I Nyoman Darta, ia juga menyelipkan pesan agar selalu menjaga barang dan fasilitas sekolah.
Acara dihiasi dengan sesi motivasi untuk kelas 12 yang akan melaksanakan UNBK, motivasi pertama dari kelas 10 dan 11 yang diwakili oleh Oka, selaku Ketua Osis di SMA Negeri Bali Mandara yang mengungkapkan rasa terimakasih untuk kelas 12 dan juga member semangat, lalu dilanjutkan dengan motivasi kedua yang dilakukan oleh perwakilan guru, yang diwakili oleh I Kadek Darsika Aryanta, selaku wakasek kurikulum dan juga guru fisika. Pemberian motivasi oleh guru fisika ini diselingi dengan pantun dan motivasi-motivasi yang bias membentuk semangat pada diri kelas 12. Sesi motivasi yang terakhir, disampaikan oleh Kepala Sekolah, I Nyoman Darta yang memberikan pesan kepada kelas 12 agar bersikap sopan saat ujian, jangan menganggap remeh pengawas dan juga berbagai motivasi. Ia menyarankan untuk kelas 12 disaat berdoa, hal utama yang dimohon kepada Tuhan ialah agar diberi kesehatan, lalu dihindarkan dari masalah dan diberikan petunjuk. Motivasi yang dipaparkan I Nyoman Darta diharapkan agar menambah semangat kelas 12 yang akan menghadapi UNBK pada hari Senin, 9 April 2018. (ant)
8
9