SMA dan SMK Negeri Bali Mandara pada Sabtu (25/5) melaksanakan prosesi wisuda (Graduation) untuk peserta didiknya yang telah menyelesaikan studi pada tahun ini, di Hall Bali Academy. Dalam acara ini dilepas 223 siswa yang terdiri atas 94 siswa dari SMA Negeri Bali Mandara dan sisanya dari SMK Negeri Bali Mandara. Kegiatan wisuda ini merupakan kali ke-6 bagi SMA Negeri Bali Mandara dan yang kedua bagi SMK Negeri Bali Mandara.
Kepala SMK Negeri Bali Mandara, I Wayan Agustiana, dalam sambutannya melaporkan bahwa siswa yang diwisuda tahun ini merupakan siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama dua, tiga, atau empat tahun. Siswa yang menyelesaikan studi selama dua tahun karena mereka mampu mengambil SKS lebih daripada teman-temanya, sedangkan yang menyelesaikan studi selama empat tahun karena mereka mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri (Amerika) selama satu tahun. Selanjutnya, disampaikan pula bahwa para wisudawan ini selama masa pendidikannya di sekolah ini telah menorehkan prestasi yang luar biasa, baik tingkat lokal hingga tingkat internasional. “Salah satunya yang membanggakan adalah meraih medali emas (pada) OPSI 2017 dan sekaligus mewakili Indonesia ke kancah Internasional di Intel-ISEF di Amerika Serikat tahun 2018,” uangkapnya yang diiringi tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadisdik Provinsi Bali tersebut, Wayan Koster menyatakan kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Bali yang akan dilaksanakan berdasarkan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” sebagai Bali era baru juga menyasar pada bidang pendidikan. Keberadaan SMA dan SMK Negeri Bali Mandara yang menampung siswa miskin dinilai sangat membanggakan. Walapun siswanya berasal dari ekonomi kurang mampu, namun dengan proses yang baik, cinta kasih, dan kasih sayang, hasilnya sangat membanggakan. “Pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap perkembangan sekolah ini, teristimewa kepada pendidik dan tenaga kependidikan,” uangkap Koster yang dibacakan oleh Ketut Ngurah Boy Jayawibawa. Ia pun menyampaikan komitmen dalam mendukung keberadaan sekolah ini. “Pemerintah Provinsi Bali ke depannya, apa yang sudah bagus akan tetap dipertahankan. Apa yang sudah bagus akan dikelola bagi kami khususnya dalam bidang pendidikan untuk menciptakan sekolah-sekolah seperti ini,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut Ketut Ngurah Boy Jayawibawa juga menyerahkan beberapa penghargaan spesial kepada beberapa wisudawan karena prestasinya dalam berbagai kategori. Lulusan terbaik atau Valedictorian Award bagi siswa SMAN Bali Mandara diberikan kepada I Komang Candrika Kumara, sementara itu, lulusan terbaik bagi siswa SMK Negeri Bali Mandara diberikan kepada Kadek Mei Purnama Dewi. Mereka meraih penghargaan ini karena mampu menorehkan prestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik serta mampu menampilkan dengan baik pembentukan karakter positif selama mengenyam pendidikan.