SMA Negeri Bali Mandara mengawali tahun 2025 dengan langkah strategis. Selama empat hari, mulai tanggal 13 hingga 16 Januari 2024, seluruh siswa di sekolah tersebut mengikuti tes diagnostik. Kegiatan yang diselenggarakan di Buleleng ini bertujuan untuk mengukur pemahaman awal siswa terhadap materi pelajaran semester mendatang.
Lebih dari sekadar penilaian awal, tes diagnostik ini berperan penting dalam mengidentifikasi kendala belajar yang mungkin dialami siswa pada semester sebelumnya. Dengan hasil tes ini, para guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan terarah. Setiap siswa pun akan mendapatkan dukungan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan belajarnya.
Pelaksanaan tes dilakukan di masing-masing kelas dengan bimbingan langsung dari guru mata pelajaran terkait. Untuk menghasilkan penilaian yang komprehensif, sekolah menggabungkan metode penilaian modern dan konvensional. Siswa diuji melalui berbagai platform, seperti Quizizz dan Google Form, serta tes tertulis. Keragaman metode ini bertujuan untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.
Hasil tes diagnostik tidak hanya menjadi acuan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran, tetapi juga menjadi bahan evaluasi diri bagi siswa. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan akademiknya, siswa didorong untuk meningkatkan prestasi belajar. Bagi siswa yang membutuhkan bantuan tambahan, sekolah akan menyediakan bimbingan dan konseling.