Dalam usaha menumbuhkan jiwa pemimpin sejak dini, sebanyak 110 siswa dari seluruh SMP Negeri se-Kecamatan Buleleng melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDKS) di SMA Negeri Bali Mandara. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. pada Kamis, 11 Januari 2018. Dalam sambutannya, Suyasa mangapresiasi dipilihnya pelaksanaan LDKS di SMAN Bali Mandara. Ia berharap agar setiap siswa mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh karena aspek manfaatnya yang besar bagi mereka. Selanjutnya ia pun berharap agar kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dan diikuti oleh sekolah-sekolah lain di Kabupaten Buleleng.

Hari pertama kegiatan LDKS diisi dengan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi tentang Kebijakan Disdikpora Kabupaten Buleleng, Sosialisasi penyusunan program OSIS, Pelatihan Baris-berbaris, Komposting dan berkebun, serta pentas seni.

Hari kedua kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) didominasi oleh pelatihan ketahanan fisik peserta lewat kegiatan Outbond. Kegiatan yang dilaksanakan di areal sekolah ini bertujuan untuk melatih fisik dan mental siswa sebagai calon pemimpin. Ada 7 pos tantangan yang harus deselesaikan oleh tiap tim dengan mengedepankan kekompakan tim. Semangat dan jiwa pantang menyerah terus ditunjukkan oleh semua peserta hingga akhir kegiatan. Selain itu, hari kedua juga diisi dengan kegiatan lain seperti, Kegiatan quite time (silent reading), SKJ, dan sosialisasi HIV/Narkoba, Karya Ilmiah Remaja (KIR), dan Kepemimpinan.

Akhirnya, setelah berlangsung selama 3 hari, Pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDKS) untuk siswa dari seluruh SMP Negeri se-Kecamatan Buleleng, ditutup pada Sabtu, 13 Januari 2018. Penutupan kegiatan dilaksanakan Siang hari pukul 12.00 Wita oleh Kepala SMAN Bali Mandara, I Nyoman Darta.

1