SMA Negeri Bali Mandara melaksanakan Ujian Sekolah (US) Utama untuk mengujikan aspek pengetahuan siswa mulai Senin, 14 Maret 2022. Kegiatan yang akan berlangsung selama delapan hari ini menggunakan moda daring sehubungan dengan masih diberlakukannya pembelajaran dari rumah. Kegiatan ujian akhir bagi siswa kelas XII ini tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1 Tahun 2021 yang juga mengatur pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Ujian Sekolah ini mengujiakan 15 bidang mata pelajaran yang perangkat soalnya disusun oleh masing-masing MGMP di sekolah. Soal ini kemudian dituangkan dalam moda daring memanfaatkan kelas maya pada Google Clasroom. Sebanyak 147 siswa kelas XII mengikuti ujian dengan rincian 87 siswa dari program MIPA dan 60 siswa dari program IPS.

Agar Ujian Sekolah moda daring ini dapat berjalan dengan lancar, SMA Negeri Bali Mandara menfasilitasi segala kondisi siswa yang memiliki berbagai keterbatasan baik fasilitas, kouta, jaringan, dan lainnya. Siswa dapat mengikuti ujian secara fleksibel disesuaikan dengan kondisi mereka masing-masing tanpa mengurangi esensi dari pelaksanaan ujian. Pada hari pertama pelaksanaan ujian (14/2), terpantau siswa melaksanankan ujian yang secara umum dapat berjalan lancar. Namun, tidak semua siswa dapat menyelesaikan ujian sesuai dengan waktu yang ditentukan karena alasan masalah jaringan termasuk kepemilikan kuota sesuai konfirmasi dari peserta ujian. Hal ini dapat dimaklumi karena lokasi rumah siswa juga banyak di pelosok-pelosok daerah yang minim sinyal dan juga kondisi ekonomi keluarga yang lemah.